“Saya selalu mengingat satu waktu, pertama kalinya dengan Pocket Bike yang terpasang roda tambahan untuk keseimbangan. Bersama Ayah, kita mengatakan setuju hari ini akan kita coba menyingkirkan itu. Dan itu adalah momen hari kebesaran.”
Selanjutnya Luca ditanyakan mengenai foto masa kecilnya yang sempat Ia posting, tentang Ia kecil duduk di Pocket Bike. Luca menjelaskannya dengan mengatakan kalimat yang begitu menyentuh. “Itu adalah sesuatu yang paling mengesankan, mungkin juga sesuatu yang dibuat untuk takdir ini.”
Foto masa kecilnya yang begitu epik dengan mengenakan kulit berwarna khas Repsol Honda, begitu juga Pocket Bike berlivery yang sama dan bersejarah di masa tersebut. Dalam video singkat itu, Luca Marini ditanyakan apakah dirinya selalu menginginkan menjadi seorang pembalap.
“Hal tersebut selalu tumbuh dalam pikiran di kepala saya. Di sekitar umur 14, saya memutuskan ini akan menjadi kehidupan saya, pekerjaan saya, dan saya sangat menikmatinnya. Ketika muda saya mencari olahraga lain, tetapi yang satu ini memberikan begitu banyak emosional untuk saya.”
Marc Marquez yang meninggalkan Honda, adalah peluang utama Luca Marini bergabung dengan tim balap pabrikan. Hal tersebut menjadi topik paling hangat di akhir musim kemarin, begitu juga Luca terkejut dengan kabar tersebut bagaimana Ia dapat bergabung bersama Honda.
“Saya sangat terkejut setelah marquez menyampaikan kepergiannya. Disaat itu saya dengan manajer juga tim, berusaha untuk mendapatkan sesuatu hal yang lebih baik dari berbagai seginya untuk kemenangan. Dan itu adalah momen yang memuaskan bagi kami.”
Bergabung dengan HRC, adalah sejarah terbagi bagi dirinya. Juga sebagai senjata untuk kembali bangkit, sama hanya Ia akan memberikan segala kemampuan untuk projek spesial ini. Luca menyampaikan bahwa ini jalan terbaik yang Ia cari, dengan kekuatan ini menjadikanya tetap bertahan di atas selama bertahun-tahun. (Alvito/Contrib/NM)