Arizona (naikmotor) – Air conditioning (AC) sejatinya perangkat pengatur suhu ruangan, Jika cuaca panas terik, maka AC bisa mendinginkan ruangan, demikian sebaliknya, jika cuaca dingin, AC mampu menghangatkan ruangan. Tetapi umumnya AC hanya bisa diinstalasi di ruangan atau kabin mobil.
Pabrikan MiClimate memperkenalkan pengatur suhu tersebut untuk jaket pengendara motor model portable. Perangkat berukuran kompak itu tak membuat pengendara kerepotan dengan komponen yang berat dan besar, agar nyaman dalam berkendara.
Sistem MiClimate berbentuk ikat pinggang, dengan sumber listrik dari baterai lithium-ion, unit pendinginan, dan remote Bluetooth pengontrol yang bisa ditempatkan di stang. Unit pendinginan akan meniupkan udara dingin atau hangat tergantung cuaca, melalui sistem thermo-electric. Tiupan udara dari sabuk manifold flexible itu diarahkan ke atas dalam jaket pengendara.
Dengan baterai bawaan 12V, dan daya 72 Wh,yang dicharge penuh MiClimate mampu bekerja selama 4 jam. Untuk operasi lebih lama lagi, sistem bisa dihubungkan dengan aki sepeda motor. Menurut klaim, sistem mampu menurunkan suhu 10 derajat Celsius di cuaca panas, dan menaikkan suhu hingga 20 derajat Celsius saat udara membeku.
Tetapi ada syarat khusus yang perlu di perhatikan pengguna, jaket pengendara harus agak longgar agar perputaran udara AC optimal. MiClimate tanpa baterai atau basic kit dipasarkan dengan harga USD 249 atau sekitar Rp 3,2 juta di situs Indiegogo. (Afid/nm)
