Jakarta (naikmotor) – Performa gemilang Chaz Davies di World Superbike Championship (WSBK) 2016 di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol dua pekan lalu, jadi modal besar bagi pembalap asal Inggris itu. Pasalnya di seri tersebut, Ia menggondol dua kemenangan langsung secara meyakinkan.
Memang ini baru menjadi satu kemenangan bagi pembalap Ducati itu. Namun tidak bisa dipungkiri, bahwa Ia sudah mulai melihat celah yang bisa dimanfaatkan dengan memacu Ducati Panigale. Lalu bagaimana peluangnya untuk mendulang kemenangan yang sama untuk WSBK Assen, Belanda yang bakal berlangsung pekan ini 16-17 April?
“Sekarang kami punya kepercayaan diri yang sangat tinggi. Bukan hanya kami hasil balap yang kami torehkan, namun secara umum motor ini juga semakin menyenangkan dari sisi performa. Tapi di Assen, karakternya sangat berbeda dengan Aragon. Namun, paling tidak ini bakal jadi sirkuit pembuktian, bahwa apa yang kami lakukan benar arahnya,” optimis Davies.
Hal yang membuatnya lebih optimis adalah ketika melihat hasil posisi finis yang sanggup Ia capai musim lalu di mana mampu menggapai di podium kedua pada dua race langsung. Padahal tahun lalu, Davies merasa tak lebih kompetitif dari tahun ini. Artinya, kesempatannya untuk meraih hasil terbaik seperti di Aragon untuk pekan ini, cukup terbuka lebar.
“Ada perubahan besar-besaran pada motor antara motor yang kami gunakan tahun lalu di Assen dengan tahun ini. Terutama dari sisi rangka dan sistem elektronik. Tapi biar bagaimanapun, kami harus melihat dulu hasil sesi latihan seperti apa,” pungkasnya.
Para pembalap akan segera mengawali sesi latihan pertama pada Jumat (15/4/2016). Tentu menarik untuk melihat sejauh mana Ia bisa melawan kedigdayaan Jonathan Rea yang punya sejarah bagus di sirkuit ini. (Spy/NM)