Jakarta (naikmotor) – Meski waktu persiapan mepet, Rafid Topan tetap optimis menghadapi putaran FIM CEV Repsol Moto2 yang akan mulai berputar akhir pekan ini (17/4/2016) di Sirkuit Valencia, Spanyol.
Di hadapan para wartawan di IIMS 2016, Rabu (113/4/2016) saat jumpa pers Road to MotoGP , Rafid Topan Sucipto mengungkapkan rasa bangganya bsia kembali turun di balapan internasional dengan membawa nama negara.” Kalau soal pengalaman, saya punya bekal waktu di kejuraan dunia Moto2 2013 lalu full series dengan tim QMMF. Dan itu menjadi modal saya turun di kelas yang sama, meski levelnya beda. Rasa terima kasih saya ucapkan kepada IMI DKI, Dyandra, KYT, Evalube dan Indoprom yang telah memberikan kepercayaan pada saya,” sebut Topan.
Menurut Topan, Chronos Corse bukan tim sembarangan karena Stefan Bradl yang kini bertarung di MotoGP, pada awal kariernya juga pernah ikut di tim tersebut. “Dengan demikian, mereka sudah punya data-data setting motor untuk bekal saya turun nanti. Selain itu, beberapa sirkuitnya sudah saya kenal sebelumnya karena pernah digunakan waktu saya balap dulu. Sementara untuk menghadapi kompetisi ini, saya melatih fisik dengan jogging di daerah Hambalang Bogor,” jelas Topan.
Ketika ditanyakan soal kesiapan menjelang seri pertama, A.Judiarto dari pihak IMI DKI yang membawa Topan, sekarang tengah menunggu visa keluar dan diharapkan paling lambat Jumat sudah berangkat. “Jadi, kalau Jumat berangkat, besok paginya harus langsung ikut latihan. Untuk registrasinya mungkin besok sudah keluar di entry list pembalap resmi,” sebut Judiarto ketika dikonfirmasi soal nama pembalapnya.
Sedangkan menurut Mohammad Adhitia, selaku manajer Rafid Topan dari Indoprom Management yang akan mendampingi selama di Spanyol, untuk urusan teknis semuanya diserahkan pada tim Chronos Corse.”Nanti Topan juga akan mendapat porsi latihan fisik termasuk diperhatikan soal nutrisinya. Salah satunya sekarang ingin menambah berat badan Topan menjadi sekitar 60kg, sekarang terlalu ringan untuk membawa motor Moto2,” jelas Adhitia. Topan saat ini memiliki bobot 53kg.
Dengan durasi tiga tahun kontrak yang digenggamnya, Ivan Rastianto selaku Marketing Manager PT Wiraswata Gemilang Indonesia produsen oli Evalube, mengharapkan Topan bisa berprestasi membawa nama Indonesia di CEV Moto2.
“Bagi kami, bisa mengantarkan Topan kembali balapan di dunia internasional merupakan sebuah kebanggaan setelah pada 2013 lalu, Evalube juga menjadi sponsor Topan di kejuraan dunia Moto2. Ini langkah kami setelah mendukung balapan motor nasional, kini saatnya memfasilitasi pembalap yang akan bertarung ke level lebih tinggi,” harapnya.
Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh menambahkan, keterlibatan Dyandra mendukung Rafid Topan juga bagian dari kebanggaan mendukung kiprah para pembalap Nasional yang akan naik jenjang seperti halnya Rio Haryanto di F1.
“Kami berharap akan ada pihak lain lagi yang mendukung Topan bukan hanya kami saja. Saya pribadi cukup mengenal Topan sejak balapan bebek dan tentu karena sekarang memiliki kesempatan, harus kita dukung. Dyandra juga ikut memfasilitasi olahraga motorsport di IIMS seperti halnya bergandengan dengan IOF di Rock Crowling. Dan keinginan Dyandra mengadakan event motorsport berskala besar tentu ada,” sebut pria yang akrab disapa Kohen.
Rafid Topan akan mendebut di FIM CEV Repsol Moto2 2016 dengan dukungan dari IMI DKI, Dyandra Promosindo, KYT, Evalube dan Indoprom. (Arif/nm)