Grup Piaggio juga bertujuan untuk mengurangi emisi Scope 3, meningkatkan penjualan kendaraan listrik, meningkatkan mesin pembakaran internal. Juga mengembangkan desain produk, dan mempersiapkan bahan bakar alternatif. Dalam hal ini, Piaggio telah memperkenalkan Primavera dan Sprint versi listrik ke pasar dan proyek Porter NP6 (listrik).
Untuk tahun 2050, sasarannya adalah pengurangan emisi sebesar 90%. Melalui penggunaan eFuel, biofuel, EV, energi terbarukan, elektrifikasi sistem pemanas. Serta Juga logistik berdampak rendah, bahan daur ulang, dan sirkularitas produk. Penting untuk digarisbawahi bahwa Piaggio Group tidak bergantung pada kompensasi untuk mencapai tujuan tersebut.
Selain itu, pabrikan sepeda motor tersebut menyumbangkan €250.000 atau sekitar Rp4.2M ke Restart Fund yang dibentuk oleh Pemerintah Kota Pontedera. Sebagai tanggapan atas kerusakan yang disebabkan oleh hujan lebat dan banjir pada November 2023.
Sumbangan ini mencerminkan hubungan mendalam merek tersebut dengan komunitas lokal dan komitmennya terhadap dukungan nyata. Berdampak bagi pelaku bisnis komersial, artisanal, publik, dan badan-badan sektor ketiga yang terkena dari peristiwa tersebut.
Melalui inisiatif-inisiatif ini, Piaggio Group menunjukkan pendekatan yang bertanggung jawab dan inovatif. Menyelaraskan dengan kebutuhan lingkungan global dan memperkuat komitmennya terhadap masyarakat dan lingkungan. (Alvito/Contrib/NM)