Jakarta (naikmotor) – Pabrikan aki menjamin usia pakai baterai atau aki minimal 48 bulan atau 4 tahun, dan ini berlaku umum. Tetapi tak semua bisa mencapai itu, malah ada yang baru dua tahun, sepeda motor mogok tak mau distarter karena aki ‘tewas’.
Hal tersebut disebabkan karena minimnya perawatan terhadap aki. Dan ini langkah perawatan yang bisa dilakukan sendiri:
1.Usahakan bodi dan kutub aki bersih, kotoran terutama debu metal seperti debu kanvas rem bisa membuat aki korslet atau mengalami hubungan arus pendek. Atau juga bisa terminal/kutub mengalami oksidasi akibat uap asam, sehingga pada kutub terdapat lapisan putih. Kondisi itu membuat aki tidak optimal menyalurkan arus listrik. Bersihkan dengan air campur baking soda, perbandingan 5:1. Atau bisa menggunakan juga penetran untuk mengusir oksida timbal itu.
2.Usahakan kondisi terminal selalu bersih, kering dan terikat kuat. Lapisi dengan vaselin terminal yang sudah bersih agar tidak mudah teroksidasi lagi.
3.Jika menggunakan aki basah (elektrolit cair) minta bantuan bengkel yang memiliki hydrometer untuk mengukur keasaman elektrolitnya (accuzuur) tiap bulan. Dan cek tinggi air akinya, tambahkan hanya air demineral (air aki kemasan biru) jika kurang hingga batas maksimalnya.
4. Jika motor tidak digunakan dalam jangka waktu lama, charge dulu aki hingga penuh. Gunakan charge tipe trickle, atau minta bantuan bengkel untuk mengechargenya. (Afid/nm)