Jakarta (naikmotor) – Gelaran IIMS Scooter GP 2016 yang digelar di sirkuit dadakan Kemayoran pada Minggu (10/4/2016) banyak diwarnai insiden. Maklum semua masih buta dengan karakter sirkuit dadakan Kemayoran karena biasanya gelaran VBI tersebut dipentas di sirkuit permanen Sentul Karting.
Sirkuit buatan sepanjang kurang lebih 500 meter itu berkarakter pendek-pendek dan sempit serta dihiasi tikungan berbentuk hairpin. Cukup sulit para pembalap lain melakukan overtake kecuali melakukan kesalahan pembalap di depannya.
Di kelas bergengsi Tune-up 180cc open 2 tak, ketegangan mewarnai awal balapan. Mereka sampai harus dua kali mengulangi start karena para pembalap bergerak sebelum lampu merah mati.
Dan petaka itu terjadi sesaat lampu start mati. Dari pengamatan NaikMotor.com yang berada di pinggir gate start sebelah kanan, Ahmad Saugi atau Bomed melakukan awalan pertama dengan wheelie dan mendarat kurang sempurna hingga terdorong dari belakang oleh Heru Susanto hingga mengakibatkan keduanya jatuh. Heru yang mencoba bangkit, menuntun motornya melewati bagian badan Bomed.
Bomed yang langsung mendapat perawatan pertama akhirnya diterbangkan ke Jogjakarta untuk perawatan lebih lanjut atas permintaan keluarga.Bomed diketahui mengalami patah tulang di bawah leher sebelah kiri dan harus menjalani operasi.
Dalam pandangan H Yunus, pemilik ProScooter tempat bernaung Bomed, kejadian Heru melewati badan Bomed terlihat seperti disengaja, sebab melihat foto-foto kejadian, seharusnya Heru bisa menghindari badan Bomed. “Kami telah melayangkan nota keberatan pada pihak penyelenggara (VBI), agar kejadian ini diinvestigasi,” sebut H Yunus.
Dari keterangan keluarganya yang dihubungi, Bomed sudah selesai dioperasi dan bisa berbicara di sebuah rumah sakit di Jogjakarta sekitar pukul 19.45. Dikabarkan, Bomed akan pulang ke Jakarta pada Kamis (14/4/2016). (Afid/YA/nm)