Berikut tips dari pengelompokan 3 faktor penting tersebut:
- Pengendara
- Persiapkan jas hujan yang sesuai dengan ukuran badan, model setelan (atasan dan bawahan) yang disarankan untuk menggunakannya saat hujan.
- Disarankan menggunakan helm dengan visor bening karena saat hujan memungkinkan visor helm berkabut sehingga mengganggu fokus saat berkendara.
- Gunakan sepatu karet, tidak disarankan menggunakan sandal agar perlindungan kaki lebih maksimal.
- Hindari melakukan pengereman secara mendadak dan keras karena saat kondisi hujan cengkraman ban ke jalan berkurang.
- Jaga jarak aman dengan kendaraan di sekitar karena saat hujan membutuhkan jarak pengereman yang lebih panjang.
- Disarankan menggunakan perlengkapan berkendara yang berwarna terang agar mudah terlihat oleh pengendara lain sehingga ikut mendukung keselamatan berkendara.
2. Kendaraan
- Ban dalam kondisi baik (tidak gundul), memiliki tekanan angin standar agar tidak mudah selip.
- Area penting tidak terbuka (saringan udara, CVT area) supaya motor tidak mudah mogok atau rusak.
- Kondisi rem baik atau pakem.
- Semua lampu dalam keadaan baik (lampu depan, sein, rem, senja) agar mudah terlihat oleh pengendara lain karena cuaca gelap membuat pencahayaan berkurang.
3. Lingkungan / Cuaca
- Kenali kondisi jalan (rusak, lubang, banjir) agar terhindar dari potensi bahaya saat melewati area tersebut.
- Jika hujan lebat dan mengganggu jarak pandang sebaiknya menepi di jalur yang aman dan tetap mematuhi rambu-rambu yang ada.
- Jika kondisi sudah gerimis sebaiknya menggunakan jas hujan jangan menunggu hujan deras.
- Jangan mendadak jika menepi untuk menggunakan jas hujan untuk menghindari bahaya misalnya tertabrak oleh pengendara yang di belakang.
- Jika terdapat genangan air yang cukup tinggi disarankan tidak memaksa untuk melewati atau menerobos, karena akan mengganggu kinerja mesin motor.