Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Dwi Marhen Yono, mengatakan akan ada banyak paket perjalanan wisata yang ditawarkan. Terutama paket ke desa-desa wisata, termasuk desa-desa wisata dalam program Beli Kreatif Desa Wisata Kemenparekraf/Baparekraf.
“Target kami selama tiga hari, akan ada 55.000 pengunjung dengan transaksi ditargetkan sekitar Rp7 miliar. Dan diharapkan mampu menggerakkan 1 juta wisatawan nusantara di akhir tahun ini,” ujar Marhen.
Ketua Umum DPP Astindo, Pauline Suharno, lebih lanjut menjelaskan. Selain desa wisata, #DiIndonesiaAja Travel Fair juga menawarkan paket wisata ke berbagai destinasi tanah air. Terutama 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas, yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. Ia juga memastikan bahwa akan ada banyak program menarik seperti potongan harga ataupun cashback bagi para calon wisatawan.
“Juga akan ada penawaran dari hotel, perusahaan transportasi, hingga restoran. Jadi sangat beragam, dan akan ada cashback sebesar Rp500 ribu setiap pembelanjaan Rp3 juta. Serta voucher Rp350 ribu khusus untuk pembelian tiket pesawat dan paket wisata di 5 DPSP,” kata Pauline.
Sementara Deputi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves, Odo Manuhutu. Berharap pameran ini dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat akan program Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia. Turut hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. (Alvito/Contrib/NM)