Baterai ini dirancang untuk memberikan integrasi yang mudah bagi arsitektur kendaraan roda dua apapun. Juga menyediakan kapasitas energi yang tinggi untuk jarak berkendara yang lebih jauh. Sistem Operasi Ionex berbasis cloud mengelola semua Ionex Common Battery untuk mengotomatisasikan segala aspek dari Battery-as-a-Service for Energy Companies.
Sistem ini mencatat penggunaan baterai dan energi secara real-time. Mengatur operasi otonom jaringan pergantian baterai dan dengan cerdas mengelola pengisian setiap baterai untuk memperpanjang umur baterai. Hal ini mencakup pemrosesan bisnis secara komprehensif, penagihan secara mobile serta fitur pengumpulan pembayaran. Serta dapat memastikan fungsionalitas system non-stop dengan diagnosa, peringatan dan pemulihan secara otomatis.
“Ionex Battery-as-a-Service memungkinkan perusahaan energi untuk berfokus pada pengembangan dan pemasokan baterai. Dengan teknologi terbaik untuk semua pengendara sepeda motor listrik,” sebut Vincent Wong, Senior Vice President of EVE Energy.
Juga kenalkan, Ionex Battery Metering Unit for EV Manufacturers yakni unit pengukur Baterai Ionex untuk Produsen EV. Bagi produsen EV, KYMCO menawarkan Ionex Battery Metering Unit (Ionex BMU), sebuah modul elektronik terstandarisasi yang terintegrasi dengan mudah ke desain EV mana pun.
Memungkinkan untuk bekerja dengan Ionex Common Battery dan pengendara pun dapat menggunakan Battery-as-a-Service dari perusahaan energi. Ionex BMU menghapus tantangan utama yang dihadapi produsen EV saat ini dalam teknologi baterai yang rumit. Dengan mengatur investasi mereka untuk mengembangkan baterai berteknologi canggih untuk kendaraan.
Baca Juga: Kymco Membuka Partnership Penggunaan Produk Sepeda Motor Listriknya, Skema B2B
