Perjalanan ini akan dimulai pada 18 November dan berakhir di Bali pada tanggal 24 November. “Rincinya, rute perjalanan dimulai dari Bandung, menuju ke Yogyakarta. Lalu ke Gunung Bromo dan Raung, dan finish di pulau Dewata,” tambah Hendra.
Delapan tim dengan total 64 anggota, akan didokumentasikan dengan masing-masing pengalaman tersendiri, yang akhirnya dijahit menjadi sebuah film. Presiden GSrek Indonesia Dipo Latief, menjelaskan bahwa GrandTour ’23 didukung oleh banyak pihak. Seperti BMW Motorrad Indonesia, Michelin dan para sponsor lainnya.
“BMW Motorrad Indonesia siap terjun untuk mendukung para penjelajah lewat dukungan teknis agar setiap motor layak untuk mengarungi indahnya perjalanan ini. Michelin pun mendukung lewat edukasi berkendara yang aman. Juga produk yang menunjang agar perjalanan ini semakin berkesan,” ucap Dipo.
Davy Tuilan COO PT Layur Astiti Bumi Kencana, selaku BMW Motorrad Indonesia. Menjelaskan bahwa GSrek Indonesia adalah komunitas motor besar di Indonesia dengan DNA Adventure. Yang sangat berresonansi dengan BMW Motorrad Make Life A Ride.
“Event GSrek Indonesia The Grand Tour 2023. Yang didasari dari ide yang sangat mind catching ini, pasti akan menghasilkan peningkatan brand value yang signifikan. Baik untuk GSrek Indonesia, maupun BMW Motorrad Indonesia,” jelas Davy.
“Bersama Anakee Adventure, salah satu pattern ban motor besar dari Michelin, yang dengan peruntukan dual purpose. Sangat tepat untuk mengiring perjalanan rekan komunitas motor adventure untuk melewati kondisi jalan aspal dan gravel”, ungkap M. Fachrul Rozi selaku Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia.
Sebagai penutup konferensi pers, Hendra kembali menegaskan bahwa 8 misi dalam BMW Motorrad Indonesia Presents The GrandTour ’23 Adv Rally. Dibangun untuk memperkuat solidaritas dan persaudaraan di tubuh GSrek Indonesia. “Semangat persaudaraan adalah tujuan dari kegiatan ini, semoga turut dapat dirasakan oleh setiap anggota GSrek, juga masyarakat sekitar. Salam persaudaraan!” tutup Hendra. (Alvito/Contrib/NM)
