Bahkan bisa dengan keduanya (Hybrid), yang total tenaga keluarannya setara dengan mesin konvensional 650cc ketika mode E-Boost (9kW). Kawasaki menyebut mode ini Sport-Hybrid, Eco-Hybrid, dan EV. Sport-Hybrid adalah tempat Anda dapat mengaktifkan E-Boost, dan ini adalah mode paling bertenaga, dengan mesin bensin aktif.
Pada mode Eco-Hybrid tidak memiliki E-Boost dan menggunakan motor listrik untuk kecepatan rendah. Selain itu, Z7 Hybrid dilengkapi mode walk dalam kecepatan sangat rendah. Mode Walk bisa untuk maju atau mundur, sepertinya untuk kemudahan manuver parkir.
Z7 Hybrid dan Ninja 7 Hybrid memiliki girboks pemindah otomatis, namun ada juga paddle shifter di stang, jika Anda menginginkannya. Dalam mode listrik saja, Anda dibatasi untuk melakukan perpindahan gigi otomatis.
Meskipun motor ini lebih berat daripada Z400 yang menginspirasi sebagian besar desainnya, namun ternyata tidak seburuk yang Anda bayangkan, karena baterai dan motor listriknya masing-masing berbobot 13 kg. Ninja 7 Hybrid memiliki bobot 227 kg di tepi jalan, dan kami juga memperkirakan Z7 memiliki bobot yang sama, karena bahan plastiknya tidak terlalu sedikit. Posisi duduk yang tegak tentu akan terasa berbeda dibandingkan posisi membungkuk di Ninja. (Afid/nm)
