Meski pada 2023, HMC hanya digelar di 5 region (Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi dan Kalimantan) dengan total peserta 665. Tetapi kualitas karya mereka semakin merata dan kesesuaian tema yang semakin presisi. Bahkan, hadir trend -trend modifikasi baru.
Menurut Koordinator HMC, Aan Fikrian, “Sejak 5 tahun terakhir, kualitas karya peserta semakin merata di tiap region. Tema karya peserta semakin presisi, seperti pada kelas Matic Advance yang tampil di Final Battle HMC 2023 ini muncul trend baru. Karya mereka tuntas dari puncak utilitas dan gaya-gaya yang muncul dalam sejarah produk Honda itu sendiri.”
Aan seperti saat ditemui di Final Battle HMC 2023 di Malang, (28/10/2023) mencontohkan,
“Seperti karya ini, bayangkan ini datang dari Kalimantan Timur, bertema low rider etnical dengan ornamen Indonesia. Atau di All Stock, ada livery HRC tunggangan Mike Doohan atau Pedrosa yang tuntas.”
“Atau di kelas Sport Fairing ini muncul trend baru, American Dragster, jadi untuk CBR ini tidak lagi hanya street race saja. Jadi di sini semua effort nya keluar, mulai dari technical, biaya (besar), seperti karya peserta wanita dari Bali. Dia fashion designer suka kain-kain, sampai livery batik ada di bodi CBR250RR-nya,” imbuh Aan.
Penilaian HMC akan menitikberatkan pada konsep karya, dan effort membuat part custom untuk mewujudkan tematik. Part custom produk sendiri atau lokal akan mendapat poin lebih tinggi. Aan menyebutnya sebagai keberanian peserta eksplor part handmade, dan aspek finishingnya termasuk painting nya yang finest dan tuntas.