Thruxton Final Edition 2024, jadi produksi terakhrinya. Edisi terakhir dan terbatas ini, memiliki skema warna black dan racing green metallic. Terdapat garis emas dan logo bersejarah Triumph yang dibuat spesial dengan tangan.
Edisi terakhir memiliki Sertifikat Keaslian. Menampilkan Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) unik sepeda motor tersebut, dokumen ini merayakan 19 tahun produksi dan ditandatangani oleh tim desain Thruxton 1200 dan CEO Triumph, Nick Bloor.
Thruxton FE, menggunakan mesin paralel ganda 1200 cc, SOHC, berpendingin cairan. Bertenaga 103 daya kuda dan torsi 112 Nm pada putaran 4.250rpm, disalurakan melalui transmisi 6 percepatan.
Menggunakan rangka baja tubular, ditopang dengan swingarm dua sisi di bagian belakang. Suspensi depan menggunakan Showa 43mm USD big piston forks, yang dapat disesuaikan sepenuhnya. Untuk suspensi belakang, terdapat shock berkualitas dari Ohlins. Pengereman ABS menggunakan Brembo M50 ganda berdiameter 310mm di depan dan kaliper Nissin 220mm di belakang.
Triumph melengkapinya dengan paket instrumen multi-fungsi LCD dengan speedometer analog. Yang mencangkup tachometer analog, indikator transmisi, pengukur bahan bakar, indikator servis, jam, dan trip meter. Selain itu, tombol pengaturan dan mode tersemat pada stang, pegangan berpemanas, kontrol traksi dan mode berkendara.
Thruxton FE yang eksklusif dan terbatas ini, ditawarkan Triumph pada situs resminya sekitar Rp 284 Jutaan. Namun item tambahan seperti fairing depan khas cafe racer dijual terpisah, sebagai opsi pembelian. (Alvito/Contrib/NM)