Sementara Pembalap AHM lainnya, Reykat Yusuf Fadilah, pada race 1 finis ke-6 dan race 2 harus keluar. Rekannya, Chessy Mellandri pada race 1 finis ke-10, dan race 2 finis ke-13. Selain itu, tim Astra Honda juga diperkuat 2 Pembalap Wildcard, Decksa Almer Alfarezel dan M Kiandra Ramadhipa dari kejuaraan Thailand Talent Cup (TTC).
Di putaran Mandalika, raihan terbaik mereka masing-masing: Decksa di posisi ke-8 dan Almer di posisi ke-11. Pengalaman balap di IATC akan menjadi pelajaran berharga untuk mereka di masa depan.
IATC menjadi salah satu ajang pijakan bagi para pembalap untuk berkesempatan naik kelas ke kejuaraan dunia. Beberapa pembalap alumni IATC yang kini berlaga di Moto3 dan Moto2 World Championship antara lain Mario Suryo Aji, Kaito Toba, Ayumu Sasaki, Somkiat Chantra, Deniz Oncu, hingga Taiyo Furusato. Pembalap Indonesia lainnya lulusan IATC yaitu Andi Farid Izdihar juga pernah menjajal kejuaraan dunia Moto3 dan Moto2 World Championship.
Menyambut hasil yang baik secara keseluruhan, General Manager Marketing Planning & Analysis AHM, Andy Wijaya, mengatakan para pembalap Indonesia binaannya berkesempatan menunjukkan performa terbaik di depan publik sendiri pada gelaran balap di Mandalika. Ajang ini juga menjadi tolok ukur kemampuan dan mental para pembalap binaan untuk dapat terus memperbaiki skill mereka ke depannya.
”Veda menunjukkan kapasitasnya sebagai pembalap masa depan yang membanggakan. Lalu, Arbi sebagai pebalap wildcard di kejuaraan dunia Moto3 juga menunjukkan kemampuan terbaik. Kami akan terus mengawal para pembalap binaan kami, untuk meraih mimpi, sekaligus menjadi bagian dari kebanggaan Negeri ini,” ujar Andy. (Rls/NM)