NaikMotor – Sering terabaikan, namun siapa sangka hal-hal sepele ini berpotensi kecelakaan. Hal-hal sepele tersebut sering kali dilewatkan oleh pengendara sepeda motor.
Tim Safety Riding Promotion (SRP) Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) tunjukkan beberapa hal yang harus diperhatikan. Sebab, berpotensi kecelakaan di jalan raya. Tim SRP Wahana membagi 2 kategori beberapa poin sepele tersebut yaitu internal dan eksternal pemicu kecelakaan yang sering terabaikan.
Berikut 10 hal sepele dalam 2 kategori yang berpotensi menimbulkan kecelakaan:
Faktor internal (Pengendara dan Motor):
- Spion, Tidak peduli jenis motor yang anda miliki dan kendarai, dari jenis umum hingga premium seluruhnya. Gunakan spion demi keamanan dan kenyamanan berkendara. Fungsi utama memantau kondisi belakang, spion sangat membantu pengendara untuk mengambil sikap terhadap situasi lalu lintas atau kendaraan dibelakang. Fenomena lain terkait spion, demi tampilan menarik pengendara kerap kali mengganti spion standar pabrik dengan aksesoris. Namun sayangnya, penggantian spion modifikasi tidak semuanya sesuai dan nyaman untuk digunakan pada setiap motor.
- Lampu (Fungsi dan Penggunaannya), ‘Sein kiri belok kanan’ jadi ungkapan salahnya penggunaan lampu kecil berwarna kuning oleh beberapa pengendara. Meski kecil, lampu dengan warna dasar kuning jelas menandakan hati – hati atau waspada bagi pengendara lainnya. Kini banyak beberapa sepeda motor seperti tipe AT Premium Honda PCX160 Dan ADV160 menambahkan hazard. Sebagai kode universal untuk memberi informasi pengendara lain sebagai tanda bahaya atau waspada.
- Klakson Mirip dengan lampu sein, klakson adalah satu alat komunikasi yang digunakan saat berkendara. Suara klakson menjadi penanda tentang keberadaan pengendara saat dijalan raya agar dapat diketahui oleh kendaraan lainnya.
- Tekanan Angin Ban, adalah faktor internal lain yang berperan untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. Sesuaikan tekanan dengan standar ukuran untuk tipe ban yang digunakan. Tekanan lebih atau kurang, memiliki dampak yang buruk dalam berkendara. Ban dapat slip akibat kurang traksi dan daya cengkram pada permukaan jalan.
- Helm, Undang – undang lalu lintas menegaskan helm menjadi piranti utama pengendara sepeda motor dijalan raya. Fungsi helm sangat pribadi demi menyelamatkan organ vital dibagian kepala saat terjadi kecelakaan.
- Jaket, Celana Panjang , Sepatu Bukan hanya tingkatkan sisi fashionable pengendara. Perlengkapan tersebut menjadi sarana minimalisir dampak kecelaakaan. Itulah sebabnya, beberapa merk apparel berkendara dibanderol harga yang fantastis karena kemampuan yang maksimal perlindungi pengendara.