Soal tema Kustomfest 2023 Retro Future, Lulut mengungkapkan bahwa hal ini sebuah cerminan dari sejarah panjang produk-produk otomotif terkategori dalam berbagai era yang lazim disebut vintage, prewar, classic, retro. Pada saat sebuah kendaraan dibuat baik desainer, produsen sales sampai pembeli tidak pernah berpikir produk tersebut akan menjadi sebuah produk vintage, klasik, retro dan sebagainya di masa yang akan datang untuk diburu para kolektor,” ujarnya.
Selain Kustom Bike Show dan Hot Rod & Kustom Car beberapa program lainnya dipentas untuk mewadahi kreativitas pelakunya seperti Kustom Journey, Kustom Paint Exhibition, Von Dutch Wizard Lamp Paint Contest, Kuroboshi Airbrush / Spray Paint Kontest, Kustom Paint Battle, Helmet Kustom Paint Kontest, Diecast Kontest, Kustom Bicycle Show, RC Show Off Body Contest, BMX Kontest, Pin Up Contest dan juga balapan Flat Track. Balapan flat track juga akan berbeda tahun ini karena akan ada coaching clinic bagaimana teknik balapan ini dengan mendatangkan tokoh flat tracker dari Jepang yakni Cheetah dan Masa Komazaki.
Tidak ketinggalan lucky draw juga menjadi satu hal yang ditunggu di mana satu mobil kustom pickup flat deck akan diberikan kepada pengunjung. Mengambil basis sebuah mobil sedan, tim Retro Classic Cycles merekayasa bodi belakang untuk dipotong menjadi model pickup flat deck yang melambangkan kebebasan, terkesan liar namun multifungsi. Namanya Gagak Rimang, diambil dari cerita legenda Arya Penangsang yang memiliki kuda hitam untuk berkeliling memeriksa daerah kekuasaannya. Kuda tersebut digambarkan sebagai kuda yang gagah dan memiliki bulu hitam mulus laksana burung gagak. Nama itulah yang dipilih karena mewakili semangat kerja keras yang sama sama dipancarkan dari Lucky Draw kali ini,” ujar LT.