Jakarta(naikmotor) – Scrambler Ducati resmi masuk ke Indonesia melalui Garansindo Euro Sports sebagai distributor tunggalnya. Motor ‘iconic’ Ducati bergaya 1960-an ini sudah mengenakan baju custom sebagai standarnya. Namun, bila Anda ingin mendandani lebih stylish dan personal, lima acuan custom bike Scrambler Ducati dari ajang Custom Rumble, bisa menjadi referensi.
Gelaran custom bike build off Ducati bertajuk ‘Custom Rumble’ diikuti puluhan diler Ducati yang menyajikan karya modifikasi untuk motor Ducati Scrambler. Setelah melewati proses seleksi, terpilih lima motor terbaik yang akan kembali diadu untuk memperebutkan gelar juara.
Finalis pertama, yakni Ice Track Pro. Motor besutan Bow Cycle North Canada ini tidak mendapatkan banyak perubahan pada bentuknya. Beberapa part diambil dari katalog Ducati, dan yang spesial adalah pemakaian ban khusus ice track.
Kemudian ada Iron Lungs, yang merupakan hasil kolborasi builder Polandia, Warsaw Liberty Motors, 86 Gear Motorcycle, danPawel Swanski. Mereka mencoba menghilangkan tampilan modern dari Ducati Scrambler dengan menempatkan knalpot, lampu depan, jok, body samping, dan buntut motor berwarna pucat, sedikit lusuh. Grafis bergambar kepala hiu menghiasi sektor tangki.
Hasil karya Negeri Timur Tengah, terpilih menjadi salah satu finalis. Scramblaria hasil kreasi Wheels Of Arabia, Bahrain tampil klasik dengan mungil nan tipis. Pemakaian ban tahu menjadi identitas sebagai dirt bike, selain itu penggunaan stang tinggi yang dicomot dari scrambler versi high throttle membuat motor semakin gagah.
Scrambobber dari Ducati Vibhavadi menjadi perwakilan Thailand di Custom Rumble. Knalpot tinggi khas scrambler ditanggalkan, diganti dengan knalpot racing pendek, selain itu, ban slick dipilih untuk mengubah tampilan standar scrambler. Warna dominan hitam dengan selingan warna bit merah, menambah kesan sporty pada motor ini.
Scramblegale hasil ubahan Canberra Motorcycle Centre, Australia menjadi finalis kelima, dan tampil paling sporty. Bagian buntut dibuat seperti motor balap, dengan bentuk aerodinamis dan jok single seat. Under cowl ditempel di bawah area mesin, selain itu bagian kemudi diubah menjadi setang jepit. Foot step underbone dipilih untuk melengkapi aroma balap pada motor ini. Melihat tampilannya, ada kemungkinan kata “Gale” di nama motor ini terinspirasi dari Ducati Panigale yang merupakan motor sport yang sedang populer saat ini. (Yudistira/nm)
