Jakarta(naikmotor) – Ducati Scrambler family baru saja diluncurkan di Indonesia, Kamis (7/4/2016). Terdapat dua pilihan kapasitas mesin yakni 400cc dan 800cc, masing-masing tipe punya perbedaan dan kesamaan yang menarik untuk di mix and match.
Mesin 400cc hanya terpasang pada Scrambler Sixty2. Tipe itu hanya dibedakan berdasar warna, yakni hitam, tamarin, dan biru muda. Sementara itu, mesin 800cc terdapat pada Scrambler Full Throttle, Classic, Icon, dan Urban Enduro.
Secara bentuk, keempatnya punya wajah yang sama. Perbedaan paling terlihat ada pada pilihan pelek. Full Throttle dan Icon dipasangkan pelek racing, sementara Classic dan Urban Enduro dengan model jari-jari.
Perbedaan lain, hanya tipe Classic yang diberi fender belakang untuk, sementara varian lain lebih “telanjang”. Urban Enduro tampil paling beda, dengan fender depan ala motor dirt track, serta travel shock yang lebih tinggi sekitar 2cm, sesuai karakter off road yang dimiliki.
“Secara dimensi Scrambler Sixty 2 dan yang 800cc enggak beda jauh. Sixty 2 sedikit lebih panjang karena ada fender. Perbedaan paling mencolok ya pasti kapasitas mesin. Kalau dari looks, 800 punya shock (depan) teleskopik, sementara Sixty 2 tidak. Swing arm 800 itu alumunium, kalau Sixty2 besi,” beber Technical and Modification Manager Ducati Indonesia, Edo Dwi Putro.
Tak lengkap jika hanya bicara perbedaan, tapi calon konsumen akan lebih tertarik jika tahu kesamaan antara tipe Scrambler Ducati 400cc dan 800cc. Kombinasi dari tiap tipe bisa jadi alternatif untuk menyesuaikan keinginan konsumen.
Beberapa part dari Scrambler 800 bisa ditelan oleh Sixty2, salah satunya tangki. Tangki Scrambler 800 punya ornamen logo Ducati yang bisa dikustom, Ducati menyediakan part tersebut sebagai aksesori resmi. Selain itu, tangki 800 punya kapasitas lebih besar yakni 13,5 liter, lebih besar 1,5 liter dari milik Sixty2. Dudukan baut tangki keduanya sama, sehingga bisa langsung dipasang tanpa repot.
Part lain yang bisa dikombinasi, yakni pelek. Untuk konsumen Sixty 2 yang ingin pelek jari-jari, bisa adopsi milik Classic atau Urban Enduro. Begitu pula dengan jok, semua tipe Scrambler punya desain jok berbeda, namun dudukan baut dan dimensi sama.
Soal setang kemudi, Anda bisa pilih sesuka hati. Untuk gaya sporty bisa pilih stang Full Throttle, untuk offroad bisa adopsi milik Urban Enduro. Detail-detail kecil seperti headlamp, spion, plat nomor dari 800 juga bisa masuk ke Sixty2.
Dengan kombinasi yang dilakukan, Anda bisa mengakali penampilan Scrambler Sixty 2 menjadi Scrambler 800 dengan budget lebih murah. (Yudistira/nm)