“Di antara kelas yang dilombakan di kontes Tourgabnas kemarin, ada beberapa ‘kelas neraka’ salah satunya Kelas CB/GL Karat, yang menjadi kelas bergengsi. Dengan karakter tangka dan frame karat, bahkan yang bawaan berbahan plastik diganti plat agar bisa korosi seolah menggambarkan bahan motor tua atau fosil, tentunya ini sangat berbeda di dunia kustom dengan karakter raw bike. Banyak beranggapan kelas Karat menjadi yang paling Hedon, karena memakai part yang tidak diperjualbelikan di Indonesia, mereka lebih suka mengimpor part-part limbah motor tua atau original part moge, semisal Triumph, HD, KTM, dan part Honda yang tidak dikeluarkan di sini, pokoknya super Aneh,”beber pemilik bengkel Wins Paddock.
Wiwin menambahkan, kelas ini tidak sekadar menonjolkan barang mahal, namun tetap mengedepankan handraft jempolan menggunakan raw material dan di-clear semigloss. Meski yang ikut kelas ini hanya 14 unit, tidak mudah untuk para juri dalam memilih para pemenang karena rata-rata memiliki kelebihan dalam mengkreasi aksesori tambahan seperti dari inner system, smallbrake, brushing welding.