Tetapi GT dibekali suspensi semi-aktif Skyhook Ducati yang telah menjadi fitur standar di Multistrada selama 10 tahun. Fitur terkait dengan Inertial Measurement Unit (IMU) dan mode berkendara, menggunakan input dari pengendara dan suspensi secara otomatis menyesuaikan redaman saat berkendara.
Hasilnya, Grand Tour, sama seperti V4 S, cukup nyaman untuk melewati permukaan yang tidak rata. Sehingga membuat kepercayaan diri melibas saat di tikungan. Pertama kali diperkenalkan pada Multistrada V4 Rally dan diluncurkan ke V4 S tahun ini, Grand Tour juga dilengkapi fungsi Minimum Preload, Autolevelling, dan Easy Lift yang praktis.
Sementara Autolevelling dan Easy Lift bekerja secara otomatis. Minimum Preload diaktifkan saat berhenti atau saat melaju di bawah 96 kilometer per jam. Jumlah penurunan sepeda tergantung pada beban keseluruhan yang dibawa.
Ducati memilih untuk tetap menggunakan roda 19”, meskipun roda 19” akan menghalangi untuk pemasangan ban sport slick. Pada kenyataannya hal ini tidak menjadi masalah karena ban Pirelli Scorpion Trail II yang dipasang pada GT sebagai standar, sangat baik di segala kondisi.
Model GT dilengkapi dengan tas keras berbahan plastik, dudukan tengah, pegangan tangan dan tempat duduk berpemanas. Dasbor TFT 6,5” dengan konektivitas ponsel cerdas dan screen mirroring, soket USB, kunci kontak dan tutup pengisi bahan bakar keyless, serta lampu kabut LED tambahan.
Pengereman melalui kaliper Brembo Stylema dan didukung dengan ABS Cornering yang efektif, sangat menginspirasi kepercayaan diri di tikungan. Multistrada V4S GT hanya akan dijual di sekitaran Eropa, mulai akhir September 2023. Ducati menawarkan GT 2024 dengan satu varian warna yang dibandrol sekitar Rp445 Jutaan. (Alvito/Contrib/NM)
