Kedatangan Morbidelli di Pramac Ducati disambut dengan harapan oleh Jorge Martin untuk bisa tampil sekompetitif Johann Zarco. “Akan menarikuntuk melihat apa yang bisa dia lakukan. Namun, penting untuk memiliki pembalap yang kompetitif di sisi saya karena musim ini, kami tengah bertarung di kejuaraan dunia tim dan rekan tim saya sangat kuat. Saya berharap kami mempertahankan hal yang sama musim depan dan Franco dapat segera beradaptasi dan kompetitif. Saya tidak sabar untuk menyambutnya di Ducati,” sebut Martin yang kini berada di posisi dua klasemen selisih 36 poin dari Bagnaia.
Sedangkan Pecco mengaku senang akhirnya Franco bisa berlabuh ke Ducati dan pantas mendapatkannya. “ Dalam beberapa tahun terakhir di Yamaha, situasinya bukan yang terbaik. Dia datang dari cedera pada tahun 2021 dan beralih dari motor yang sangat tua ke motor baru. Lalu banyak hal berubah, seperti pimpinan tim. Jadi itu tidak mudah baginya. Dia akan menggunakan motor yang sama dan kami dapat berdiskusi tentang motor kami karena terkadang membicarakannya tetapi tidak mungkin untuk membandingkannya,”sebut Pecco.
Menanggapi soal kepindahannya ke Ducati, Morbidelli menguangkapakn terima kasihnya kepada Paolo Campinoti, tim Ducati, dan VR46. “Kami telah mengerjakan solusi ini dan mengumumkannya. Setelah dua tahun yang sulit, hasilnya positif. Ketika saya mendengar tanggapan dari Pecco Bagnaia, Marco Bezzecchi dan Luca Marini tentang Desmosedici mereka, saya merasa tidak serumit memikirkan M1 saya. Dalam beberapa kasus, saya merasa frustrasi. Tahun depan kami akan memiliki motor yang sama. Saya akan belajar sebanyak mungkin dari mereka dengan mengajukan banyak pertanyaan tentang Ducati,” ujar Morbidelli jelang MotoGP India. (Arif/nm)
