Dharma Group di IEMS 2023 juga menampilkan peraga motorhub-nya yang terendam air namun masih tetap bergerak. “Peraga ini untuk membuktikan kalau motorhub Dharma sanggup menerobos banjir tanpa terjadi korsleiting,” jelasnya.
Lebih lanjut Rifqi menjelaskan kalau motor Dharma itu sudah diterapkan untuk konversi di Bengkel Konversi, SOI, yang masih di bawah Dharma Group. Bengkel sudah memiliki sertifikat konversi dari Kemenhub dan hasil uji.
Beberapa part konversi kecuali kontroler menggunakan produk Dharma seperti baterai Bataraz, dan harness perkabelan listrik produk Dharma Electrindo. Seperti contoh konversi Honda Scoopy di stand Dharma Group, yang masih menyisakan CVT-nya di bagian penggerak. (Afid/nm)