“Rata-rata waktu mereka ketika datang sekitar 28 menit. Data-data ini dapat menjadi panduan bagi para pelaku ekonomi kreatif termasuk influencer dalam menghadirkan dan mengembangkan suatu produk atau konten,” ujar Sandiaga.
Menparekraf mengapresiasi kehadiran Guldip di Kota Semarang yang akan menambah alternatif daya tarik wisatawan. Serta memperkaya produk-produk kreatif kuliner Kota Semarang.
“Jadi, Guldip ini mudah-mudahan bisa menjadi salah satu destinasi wisata kuliner kebanggaan kita semua dan harapannya mampu mendorong penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di (tahun) 2024,” jelas Menparekraf Sandiaga. (Awang/Contrib/NM)