NaikMotor – Foundry yang berpartner dengan Deloitte menyampaikan hasil riset mengenai kebangkitan sepeda motor listrik. Hasil riset Foundry dan Deloitte itu menyebutkan sepeda motor listrik dengan baterai swap lebih ekonomis.
Sepeda motor listrik telah tumbuh 13,2 kali dalam 2 tahun terakhir. Pada 2020 e-motorcycle terjual 1.947 unit, tetapi pada 2022 meningkat menjadi 25.782 unit. Seperti disampaikan Erwin Arifin, Director of Research Foundry, dalam acara peluncuran riset electric vehicle white paper, di Jakarta (12/9/2023). Pada peluncuran hadir Erwin Arifin, Director of Research, Foundry; Philippe Auberger, CEO Lazada Logistics Indonesia; Fadli Rahman, Director of Strategic Planning and Business Development, Pertamina New & Renewable Energy; Irwan Tjahaja, Founder & CEO SWAP Energi; Agus Tjahajana, Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral; Nindito Reksohadiprodjo, Partner, Deloitte Indonesia.
Namun, dalam riset Foundry dan Deloitte tidak dirinci berapa unit pengguna baterai swap, pengguna charging atau pengguna kedua model pengisian listrik sekaligus. Dalam white paper itu ada perbandingan antara swapping model dengan charging model. Soal ketersediaan, swap station telah ada 1.700 lokasi, sementara tempat charging lebih banyak lagi. Karena selain SPKLU, pengguna bisa melakukan secara home charging.
Baca Juga: PEVS 2023: Zuzu, Motor Listrik Tanpa Cas Dari Smoot Motor Indonesia
