NaikMotor – PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC), anak perusahaan Pertamina memberikan tips kesehatan yang wajib diperhatikan bagi para motoris.
Kadar udara yang sedang tidak baik-baik saja tidak bisa dipandang sebelah mata karena bisa berdampak pada kesehatan saluran pernapasan.
Saat beraktivitas di area yang berpolusi, semakin banyak pula zat polutan yang terhirup dan memberikan dampak negatif terhadap paru. Pada saat itu frekuensi napas seseorang akan meningkat sehingga akan lebih banyak udara yang terhirup.
Bila ingin melakukan aktivitas fisik di luar ruangan terutama berkendara di daerah padat polusi, upayakan tetap menggunakan masker. Bila memungkinkan, pilih area yang banyak pepohonan dan jauh dari polusi udara.
Sistem kekebalan tubuh berdampak sangat penting melindungi paru dari efek buruk polusi udara. Tubuh mempunyai berbagai cara perlindungan untuk mengeluarkan partikel-partikel yang masuk ke dalam tubuh.
Menurut Dokter Spesialis Lari dari RS Pusat Pertamina, Dian Prastiti Utami menjelaskan, kualitas udara yang dihirup memengaruhi kesehatan paru-paru secara serius.
“Partikel-partikel mikro yang terbawa oleh polusi udara dapat masuk ke dalam saluran pernapasan dan menyebabkan peradangan. Dampaknya seperti asma dan bronkitis, serta meningkatkan risiko infeksi pernapasan,” papar Dian .