Pria yang kerap disapa Kiki itu kemudian menjelaskan proses pelapisan anti karat. “Ketika konsumen datang, sepeda motor dilepas panel bodinya hingga tinggal rangka. Kemudian di cek, dan diperiksa permukaan panel metalnya (rangka). Jika sudah berkarat, kita akan kembalikan kepada konsumen, karena Rust Protection itu sifatnya pencegahan bukan perbaikan,” paparnya.
“Jika gejala karat bisa dibersihkan secara mudah, selanjutnya rangka sepeda motor dicuci dan dikeringkan. Jika sudah kering, kami akan memulai pelapisan anti karat, di permukaan hingga bagian dalam rangka (hollow). Proses pelapisan ini hanya sekitar 30 menit saja, yang lama adalah membongkar bodi hingga tinggal rangka, tergantung kategori motor. Jika model skuter matik pastinya lebih lama sekitar 1,5 jam,” ujar Kiki.
Usai pelapisan anti karat, panel bodi motor dipasang kembali, dan selanjutnya di cuci dan didetailing. Lama pengerjaan pelapisan anti karat untuk bodi kotor yang kecil seperti BeAT, Mio M3, Scoopy, Genio, dan Nex, paling cepat 4 jam.
Sementara untuk biayanya, Kiki menyebut, “Biaya untuk layanan SCT Rust Protection dimulai dari Rp500 ribu untuk sepeda motor kecil.” Kiki juga menyatakan, “Untuk bahan anti rust berbahan rubber, tetapi tahan panas. Terpenting bahan ini waterbase sehingga ramah lingkungan.” (Afid/nm)
SCT Jagakarsa Jl Srengseng Sawah No 12 RT10/09,Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan
081991008279
