Emosi dapat memiliki beragam pengaruh pada perilaku pengendara, termasuk emosi sedih. Berkendara dalam keadaan emosional dapat mengurangi konsentrasi dan tidak dapat mengemudi dengan aman.
Selain sedih, emosi kebahagian juga berdampak dalam gaya berkendara sepeda motor. Ketika pengendara merasa sangat bahagia, ada kemungkinan kehilangan kendali yang pada akhirnya berpotensi terjadinya kecelakaan.
Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi emosi saat berkendara, penting untuk mengenali keadaan emosi diri sendiri. Apabila merasakan berbagai emosi yang membuat hilangnya konsentrasi, sebaiknya tenangkan diri terlebih dahulu.
Setelah tenang, barulah memulai kembali mengendarai sepeda motor. Keadaan di jalan raya pun dapat memancing emosi kita berubah. Sebaiknya pengendara harus bisa menjaga emosi sebaik mungkin agar kita tetap aman di jalan raya.
Tidak lupa untuk mengingatkan selalu gunakan perlengkapan berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan, sepatu, dan celana panjang. Jaga keselamatan dan kenyamanan bersama dengan mematuhi dengan seksama setiap rambu lalu lintas di jalan raya, seperti tips yang dibagikan PT Daya Adicipta Motora. (Fernando/Contrib/NM)