“Jika paham caranya dan terus belajar, mengendarai sepeda motor dengan kopling manual sama menyenangkannya dengan matic. Perbedaannya terletak hanya di gas dan rem saja, sedangkan motor kopling memiliki transmisi dan gigi untuk menyesuaikan kecepatan,” ujar Ludhy.
Perlu diperhatikan, jari tangan digunakan hanya ketika menarik kopling dan keadaan tertentu. Bisa juga ketika menaikan dan menurunkan gigi atau pada saat menghentikan sepeda motor.
Masalah yang biasa dihadapi para pengendara sepeda motor kopling pemula adalah sering mengalami mesin mati pada saat melepas kopling. Solusinya adalah jangan panik, hal tersebut biasanya karena kombinasi antara bukaan gas dan tuas kopling tidak pas.
Para pengendara pemula biasanya sering melakukan kebiasaan meletakan jari di tuas kopling. Hal tersebut mengakibatkan laju sepeda motor menjadi kurang bertenaga dan tertahan yang berpotensi menyebabkan kampas kopling cepat aus.
Ketika berkendara baik dengan kopling manual maupun automatic sangat disarankan menggunakan perangkat keselamatan. Perangkat berkendara yang harus ada seperti helm, jaket dan juga sepatu agar selalu aman. (Fernando/Contrib/NM)