Jika gejala awal serangan panas muncul saat mengendarai sepeda motor, pengendara perlu memerhatikan beberapa hal berikut.
Carilah tempat yang aman untuk memarkir sepeda motor dan beristirahat. Jika terdapat tempat yang teduh dan berventilasi baik, pilihlah tempat tersebut.
Sediakan cairan yang cukup seperti air mineral atau larutan rehidrasi oral untuk membantu mengisi kembali kekurangan garam/elektrolit.
ketika berkeringat, tubuh kehilangan lebih banyak air daripada biasanya. Demi meminimalkan kemungkinan sengatan panas, disarankan untuk minum 200-250ml air secara rutin, setiap 15-30 menit.
Penting juga untuk mengompres tubuh dengan botol plastik dingin pada area yang memiliki pembuluh darah yang tebal seperti leher/ ketiak untuk mendinginkan tubuh.
Setelah mendinginkan tubuh perlu juga untuk beristirahat dengan baik sampai kondisi fisik pulih dan menurunkan suhu tubuh. Pertama dan terutama, hidrasi/penggantian garam harus sering disediakan.
Selain rehidrasi, mengenakan pakaian dalam yang sejuk juga merupakan langkah efektif untuk melawan sengatan panas.
Bagi mereka yang khawatir dengan bau badan, sebaiknya kenakan pakaian dalam yang memiliki sifat penghilang bau badan. Akan lebih efektif lagi jika mengenakan jaket yang menggunakan bahan jaring. (Fernando/Contrib/NM)