Jakarta (naikmotor) – Keberhasilan Wawan Tembong menjuarai Motor Show Motor Stunt Grand Prix 2016 yang diadakan bersamaan dengan pelaksanaan Bangkok International Motor Show 2016 pekan lalu di Thailand, mengharumkan nama Indonesia.
Tembong memenangi kelas Rolling Stoppie (Open) dan Big Bike Pro Stunt (250 cc – 600 cc) dengan memacu Yamaha YZF-R3. Kemenangannya itu membuat penasaran freestyler peserta kompetisi itu dan juga para penonton. Pria asal Salatiga, Jawa Tengah, itu pun menyempatkan memberikan coaching clinic.
”Mereka ingin tahu banyak jadi saya sempat memberikan coaching clinic. Ketertarikan mereka awalnya karena saya orang Indonesia dan pakai motor buatan Indonesia. Tanya-tanya konsultasi R3 saya set up seperti apa, kelebihan motor itu apa, juga motor sport Yamaha Indonesia lainnya yang 150 cc dan 250 cc bagaimana. Mereka mau undang saya lagi untuk memberikan coaching clinic,” cerita Wawan Tembong.
Tembong mengakui penampilannya di sana menggunakan mesin standar dan tidak mengubah konstruksi hanya mengganti penunjang sparepart. “ Saya pun sebenarnya cukup “shock” karena sebelumnya lebih terbiasa dengan motor 250 cc tapi ternyata R3 motornya enak, tenaga besar dan tidak perlu setting rpm tinggi, akselerasi responsif,” beber pria kelahiran 1 Juli 1989 itu.
Cukup 3 jam buat Wawan dan timnya untuk set up R3 dan hanya latihan sedikit di lokasi kejuaraan di Bangkok karena waktu yang mepet sebelum kompetisi berlangsung. Kompetisi ini juga diikuti oleh stuntrider dari Timor Leste dan Belgia.
”Selamat untuk Wawan Tembong, terimakasih kami ucapkan kepadanya untuk kontribusi luar biasa ini bagi Yamaha. Dengan kemenangannya itu dan antusias besar masyarakat di sana bahkan freestyler Thailand juga ingin konsultasi lebih jauh, merupakan efek positif bagi Wawan Tembong dan juga mendongkrak imej R3. Motor itu sekarang dikenal sebagai motor sang juara di Thailand,” ujar Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). (rls/NM)
