Arbi terus berjuang pada persaingan posisi 10 besar, dan sempat memimpin saat balapan menyisakan 7 lap, namun senggolan membuat Arbi terlempar ke posisi 15. Memasuki 2lap terakhir, Arbi dapat bersaing di posisi 3besar. Hal ini pun berlanjut di lap terakhir, perjuangannya semakin ampuh, ia berhasil memimpin balapan. Ketika mendekati garis finish pemuda berusia 18 tahun ini hampir bersamaan menyelesaikan balapan dengan rivalnya, secara catatan waktu terpaut 0,005 detik. Namun penyelenggara balap menilai pemenang balap tersebut melakukan pelanggaran, sehingga Fadillah Arbi pun menang di FIM JuniorGP 2023 Barcelona, Spanyol.
“Salah satu hari paling membahagiakan dalam hidup saya. Saya merasa percaya diri dan kuat, sehingga bisa bersaing dengan grup depan dan menjaga konsentrasi tanpa kehilangan ketenangan. Meskipun sempat terdorong ke belakang lagi setelah sempat bersenggolan dengan pembalap lain, saya bisa kembali dan mencatat kemenangan perdana di level profesional. Hasil yang luar biasa. Terima kasih atas dukungannya,” ucap Arbi.
General Manager Marketing Planning & Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan pencapaian ini bukan hanya menjadi sejarah bagi dunia balap Indonesia, namun juga menjadi motivasi kuat untuk terus konsisten membina pembalap-pembalap muda Tanah Air hingga menggapai mimpinya bersaing di ajang balap tertinggi dunia.
“Terima kasih kami sampaikan, atas dukungan yang terus diberikan masyarakat Indonesia pada pebalap binaan kami, Arbi di ajang FIM JuniorGP. Kami berharap sejarah baru ini akan diikuti prestasi-prestasi tinggi pembalap-pembalap muda Tanah Air lainnya dalam meraih mimpi bersaing di ajang balap tertinggi dunia, MotoGP,” ujar Andy.
Ajang FIM JuniorGP akan memasuki rehat paruh musim dan akan kembali berlangsung pada bulan Oktober mendatang di sirkuit Motorland, Aragon, Spanyol. Atas pencapaian ini Arbi mengoleksi 33 poin dan bertengger di posisi 16 pada klasemen sementara. (Rls/NM)