Bogor (naikmotor) – Gelaran fun race Honda Twin Owner Club (HTOC) yang menjadi rangkaian acara Heritage Twin Vaganza (HTV) sukses menyedot banyak peserta. 90 starter ambil bagian di sana.
Meski kelas 2tak Eropa gagal digelar, balapan berlangsung seru dengan sorak penonton yang mengisi tribun. Tajuk fun race tak mengurangi antusias, peserta tetap hadirkan penampilan terbaik, membalap dengan kencang dan diisi aksi saling susul yang menghibur.
“Secara keseluruhan animo peserta (balap) bagus, target kita hanya 80 starter, tapi yang sampai 90,” kata Ketua Umum HTOC Arif Yaniadi. “Peserta yang ikut ternyata serius-serius, jadi kita harus benahi regulasi lagi,”
Balapan kali ini dilakukan dengan regulasi yang mendekati standar balap sebenarnya, hal itu dilakukan untuk menjamin keselamatan peserta. “Regulasi (balap) kita buat step by step, seiring perjalanan akan makin terarah. Problem di sini, motor yang dipakai motor tua, kalau harus scrut takutnya komponen ada yang rusak,” beber pengawas balap Toddy Andries atau Om Toddy yang juga memimpin kejuaraan balap Vespa.
Di kelas CB Free For All (FFA) yang merupakan kelas paling ramai dengan 20 peserta, start sempat diulang karena beberapa pembalap belum mengerti aturan saat start. Banyak peserta yang absen saat briefing, alhasil mereka tidak mengerti arahan dari Om Toddy. “Saya sudah bilang berkali-kali lampu nyala Anda siap, bukan jalan,” kata Toddy pada peserta.
Balapan sempat diwarnai beberapa insiden, ada pembalap yang cedera. Tim medis yang bersiaga langsung melarikan ke rumah sakit terdekat untuk diberi perawatan.
Febriano Winardi mengungkapkan kegirangannya atas acara balap tersebut, meski mengalami cedera karena terjatuh saat balapan kedua kelas CB FFA. “Balapan (HTV) selanjutnya harus ikut lagi, acaranya seru. Untuk safety untuk peserta perlu ditingkatkan lagi, dan semoga pengunjung dan pembalap lebih ramai untuk selanjutnya,” ujar pembalap yang jadi kampiun di race pertama CB FFA itu.
Rencananya, fun race motor klasik ini akan kembali digelar tahun depan di Bandung, juga beriringan dengan ulang tahun HTOC ke-18. (Yudistira/nm)