“Saya Mulai dengan BMW R 18 baru yang kemudian saya pangkas habis. Seperti biasa, saya bekerja dengan busa keras dan kardus untuk menciptakan bentuk, garis dan desain. Tujuannya adalah agar motor ini terlihat bertenaga, eledan dan cepat yang dipadukan dengan tampilan yang inovatif,” ucap Oehlerking.
The Crown dibuat dengan lembaran logam alumunium yang dibuat oleh Oehlerking, disegel dengan lapisan Champagne Platinum yang megah. Bagian depan asli R 18 dibuang, dan digantikan dengan pengaturan swingarm dua sisi dengan pengyangga suspensi tengah.
Sedangkan tangki bahan bakar, panel bodi, dan knalpot stainless steel semuanya dibuat dengan tangan. Pada saat yang sama, lampu depan, kluster instrumen, switchgear, pijakan kaki, mesin, dan komponen lainnya dipertahankan.
The Crown yang tampil perdana di BMW Motorrad Days Berlin bisa saja tampil di acara-acara bergengsi nanti. (Awang/Contrib/NM)
