1.Bahan bakar
Selalu periksa ketersediaan bahan bakar pada tangki. Terkadang pengendara lupa untuk mengisi bahan bakar dan menjadikan motor mogok karena lupa mengisi bahan bakar.
Pastikan suplai bahan bakar di dalam tangki menuju mesin tidak tersumbat yang bisa mengakibatkan mesin tidak menyala.
Hindari membeli bahan bakar secara sembarangan karena banyak bensin eceran yang sudah tercampur dengan uap air. Selalu gunakan bahan bakar yang dianjurkan oleh pabrikan.
2.Udara
Cek filter udara, jangan sampai tersumbat oleh benda-benda asing dan pastikan aliran udara menuju mesin mengalir dengan lancar.
Sama dengan prinsip di bahan bakar hindari air masuk ke filter udara karena akan mengakibatkan motor mogok.
3.Api (kelistrikan)
Pastikan komponen-komponen kelistrikan berfungsi normal, misalnya untuk sepeda motor yang masih menggunakan CDI (Capacitor Discharge Ignition). Pastikan komponen CDI tersebut dalam kondisi yang baik.
Cara mengecek CDI motor dengan membuka kabel yang menuju busi kemudian lepas kop busi, lalu tempelkan ujung kabel tersebut ke bagian logam misalnya di bagian mesin.
Coba starter mesin melalui kick starter atau electric starter. Jika dari ujung kabel tersebut keluar percikan api berarti suplai api masih dalam kondisi baik.
Bagi sepeda motor yang sudah menggunakan ECU, disarankan untuk selalu service ke bengkel resmi setiap 2 bulan sekali.
Bengkel resmi memiliki alat khusus untuk memeriksa komponen ECU tersebut.
Selalu periksa secara berkala kondisi busi motor setiap melakukan service. Kondisi busi yang baik terlihat pada ujung busi yang berwarna merah bata.
Busi yang berwarna abu-abu atau kekuningan dapat dikatakan campuran udara dan bahan bakar terlalu kering, karena terlalu banyak udara dibandingkan bahan bakar.
Jika busi berwarna hitam berarti campuran udara terlalu banyak. Direkomendasikan untuk mengganti busi setiap 6.000 km atau sesuai dengan buku petunjuk.
4.Modifikasi
Efek modifikasi berlebihan pastinya bisa membuat motor mogok. Disarankan untuk mengindari modifikasi pada bagian mesin secara berlebihan. Modifikasi secara berlebihan bisa membuat garansi motor Anda gugur atau hilang. (Fernando/Contrib/NM)