“Saya menandatangani kontrak dengan BMW untuk 2024 dan semua orang tidak percaya bahwa motor ini adalah motor pemenang. Sekarang saya hanya berpikir untuk menunjukkan kepada semua orang bahwa motor ini memungkinkan untuk menang,” ungkapnya.
“Ducati memiliki motor terbaik di paddock Superbike. Jika saya pindah ke Ducati, saya memenangkan Kejuaraan, ini tidak istimewa bagi saya. Maka, saya memilih merek yang berbeda untuk ini,” imbuhnya.
“Yamaha bukan juara selama 12 tahun sebelumnya dan kami menjadikan mereka Juara Dunia lagi. Sekarang saya melompat ke merek yang berbeda, dan merek ini tidak pernah menjadi Juara Dunia. Ini adalah impian besar saya, untuk menjadi Juara Dunia dengan merek baru ini, bagi saya ini adalah tujuan besar saya,” pungkasnya. (Afid/nm)