Sementara Alex Marquez menanggapi perolehan hasilnya dengan menjelaskan bahwa mereka memainkan strategi dengan benar dan bisa menyelesaikan beberapa masalah sejak pemanasan, serta pemilihan opsi kompon ban yang lebih lunak untuk balapan.”Meskipun kami tahu kami akan kesulitan di bagian kedua kompetisi. Setelah lap ke-12, ban belakang benar-benar menantang, tetapi kami masih berhasil mengantongi beberapa poin penting dan menyelesaikan bagian pertama musim ini dengan sangat cepat,” ujar adik dari Marc Maequez.
Fabio Di Giannantonio mengungkapkan di tengah balapan posisinya sudah masuk sepuluh besar tapi sayang harus berakhir di tepian sirkuit. “Sayang sekali, karena kami menjalani balapan yang hebat seperti di Jerman. Jelas bahwa kami harus meningkat dicawal karena kami kehilangan terlalu banyak posisi, tetapi kami dapat meningkat di setiap balapan, dan kali ini kami bisa saja bertarung untuk posisi ketujuh atau kedelapan dengan mudah. Kecelakaan itu seharusnya tidak terjadi, tetapi dengan penampilan seperti itu kami akan berlibur sambil tersenyum.”
“Konsistensi kedua pembalap sudah lebih baik dalam mengincar poin penting untuk klasemen sementara Juara Dunia MotoGP 2023. Rehat selama lima pekan pada libur musim panas dengan hasil yang cukup baik ini diharapkan bisa membawa semangat positif hadapi MotoGP Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, pada 6 Agustus mendatang,” harap Rommy Averdy Saat. (rls/NM)
