“Saya terus melakukan perbaikan dalam setiap sesi di putaran MXGP Sumbawa ini. Bersyukur saya dapat meraih poin pertama di ajang ini dan saya pun terus merasakan kemajuan bersama tim. Saya harap pada putaran Lombok minggu depan dapat lebih baik lagi. Mohon dukungannya,” ujar Adel.
Crosser binaan AHRT lainnya yakni Nuzul Ramzidan yang juga turun di kelas MX2 sebagai wildcard, harus merelakan seri Sumbawa. Pemuda berusia 18 tahun ini terjatuh di tikungan 8 saat sesi time practice (24/06). Ramzidan mengalami cedera pada lutut kirinya, sehingga harus mundur dan tidak mengikuti qualifying race dan balap di seri Sumbawa ini.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan dukungan tanpa henti terus diberikan perusahaan kepada talenta crosser Tanah Air. Seri MXGP Samota menjadi bekal kuat bagi tim dan pebalap untuk bersaing lebih kompetitif di balapan berikutnya.
“Perjuangan bersaing dengan crosser-crosser dunia tentu menjadi bekal berharga bagi pebalap binaan kami untuk terus menantang dirinya. Melalui semangat Satu Hati, kami ingin terus menemani crosser muda berbakat Tanah Air dalam menggapai mimpi tertingginya,” ujar Andy. (Rls/NM)
