“Saya melakukan kesalahan, mulai dari tikungan satu hingga lima dan kehilangan cengkeraman. “Kita perlu lebih sedikit memahami, dan kita akan sempurnakan di hari Minggu saat sesi warm up. Tentunya penting dukungan dari dari mekanik yang ahli dalam merekomendasi setelan motor agar nyaman saat balapan, serta dukungan para fans, sponsor seperti Federal Oil, dan sponsor lainnya. Dapat satu poin lebih baik daripada tidak, tapi sangat jelas kita bisa dan bertekad untuk posisi lebih tinggi,” yakin adik dari Marc Marquez ini.
Sedangkan Fabio Giannantonio mengalami gagal finis di Sprint Race karena kehilangan traksi bagian depan. “Kita perlu sempurnakan lagi di start, ini jelas. Saya kemudian kehilangan beberapa posisi, tapi hanya satu lap saya bisa melewati empat pembalap sekaligus… berada di belakang Nakagami dengan laju motor semakin memperpendek dengan persaingan group raih poin, tapi saat masuk tikungan 11 kehilangan kendali motor dan terjatuh,” ujar pembalap dengan no start 49. (rls/NM)
