ciri-ciri untuk mengidentifikasi busi yang sudah dalam kondisi buruk pada sepeda motor sebagai berikut :
Performa Mesin Menurun
Kondisi busi yang aus dapat memengaruhi performa mesin sepeda motor secara keseluruhan seperti penurunan tenaga atau sulit berakselerasi cepat.
Mesin juga mungkin terasa lebih lemah saat menanjak atau saat berakselerasi di kecepatan tinggi. Hal ini terjadi karena terdapat perubahan jarak antara elektroda dan massa (ground) pada busi.
Konsumsi Bahan Bakar Meningkat
Konsumsi bahan bakar meningkat tanpa alasan yang jelas, adalah salah satu indikasi bahwa busi sudah tidak layak digunakan.
Ketika busi mengalami keausan dan menghasilkan kondisi misfire, membuat proses pembakaran tidak sempurna.
Banyak bahan bakar yang terbuang sia-sia saat kondisi tersebut terjadi, pada akhirnya akan menyebabkan endapan kotoran terbentuk pada ujung insulator busi atau elektroda.
Suara Mesin Tidak Normal
Penting untuk memerhatikan suara mesin sepeda motor saat dihidupkan.
Pada sepeda motor yang memiliki silinder lebih dari satu, jika suara mesin terdengar tidak halus atau kasar dan muncul muncul getaran yang tidak biasa, salah satu kemungkinan penyebabnya adalah kerusakan pada busi motor.
Acuan untuk menentukan kapan harus mengganti busi dengan mengambil patokan km yaitu ketika kendaraan dari 0 km mencapai 8.000 km atau 8 bulan (Kelipatan 8.000 periodik pengantian busi).
Alasannya, busi yang rusak bisa berpengaruh terhadap fungsi silinder motor. Keadaan ini sering disebut sebagai mesin pincang dan sebaiknya segera membawa motor ke bengkel untuk mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut. (Fernando/Contrib/NM)