Meski di awal musim, Martin terlihat kacau, gagal menyelesaikan balapan GP di Portugal dan Amerika Serikat. Martin kini terpaut 16 poin dari pemimpin klasemen Pecco Bagnaia.
Hasil yang tampaknya memperkuat keinginannya untuk tetap berada di Ducati. Meski ada rumors kalau dia sedang berdiskusi dengan Yamaha untuk menggantikan Franco Morbidelli untuk tahun 2024. Setelah keinginannya bergabung tim pabrikan diabaikan Ducati pada 2023, yang justru memilih Enea Bastianini.
Di Pramac, Martin mendapatkan Desmosedici GP23 spek pabrikan. Kini, ia menyatakan senang dengan performanya, ” Saya senang di mana saya berada dan saya berharap untuk tetap di sini, untuk saat ini,” katanya kepada media crash.net. (Afid/nm)
