Aragon (naikmotor) – Nama Zulfahmi Khairuddin sempat dielu-elukan ketika Ia meraih podium di kelas Moto3 tahun 2012. Meski berada di tim privatir, rider asal Malaysia ini mampu membuktikan bahwa performanya cukup mumpuni dengan motor KTM. Namun penurunan performa justru Ia alami saat direkrut oleh tim utama KTM setahun berikutnya.
Dua tahun setelah itu pun, Ia hanya bisa menatap para pembalap yang lebih hebat darinya finish di urutan yang lebih baik. Namun tahun ini Fahmi memutuskan untuk pindah ke ajang World Supersport Championship (WSS). Ia dipinang oleh tim Orelac Racing VerdNatura yang menawarkan motor Kawasaki ZX-6R.
Adaptasinya terbilang tidak terlalu sulit. Mengingat saat di race perdana WSS Australia, Ia sanggup finish di zona poin yaitu di posisi 13. Kemudian lanjut di WSS Thailand, Ia pun menajamkan pencapaiannya dengan finish di urutan ke-7. Menjelang WSS Aragon, Ia pun punya target yang lebih baik, apalagi sirkuit tersebut sangat familiar dengannya saat di kelas Moto3.
“Satu-satunya keuntungan yang bisa saya raih adalah karena saya tahu betul sirkuit ini. Pastinya saya sangat optimis dan tak sabar menjalani sesi balapan putaran ketiga WSS tahun ini,” optimis Fahmi.
Pembalap yang menghabiskan 6 tahun berkarir di balap kelas beginner MotoGP itu, pun paling tidak punya rencana lain untuk berjenjang ke ajang yang lebih kompetitif. Meski gagal di Moto3, namun kesempatan di WSS menuju WSBK atau kembali ke MotoGP di kelas Moto2, terbuka lebar. Tinggal merajut pembuktian saja tahun ini. (Spy/NM)