Rommy berharap berharap pada balapan berikutnya di Jerman bisa mempersembahkan kemenangan dan podium bagi tim dan penggemarnya di Indonesia. “Peran penting mekanik dalam memberikan rekomendasi ahli sangat dibutuhkan untuk mendukung para pembalap mendapatkan motor yang nyaman untuk meraih podium.”
Sementara Alex mengakui membuat kesalahan kecil di tikungan ketiga karena terlalu banyak berada di dalam dan menyentuh garis putih. “Benar-benar sangat disayangkan. Setelah begitu banyak nasib buruk, kami memutuskan untuk naik podium. Mungkin saya seharusnya senang dengan finis lima besar tetapi saya ingin mengerahkan semua dan mencobanya. Balapan MotoGP di rumah tim juga penting bagi saya. Kami menunjukkan sekali lagi bahwa kami bisa bertahan di sana tetapi saya membutuhkan lebih banyak pengalaman dengan motornya,” sebut Alex.
Sementara Diggia mengatakam hasil finis posisi 14 adalah perjuangan terbaiknya meskipun masalah teknis di lima lap terakhir menghalanginya maju ke posisi depan. “Kami memiliki awal yang bagus dan berjuang dengan kelompok besar. MotoGP Italia adalah balapan yang positif dengan kecepatan yang baik terutama di sisa balapan. Namun kami mendapat banyak data untuk balapan berikutnya,” ujarnya. (rls/NM)
