Santiago (naikmotor) – Marc Marquez memang masih belum bisa merasakan performa terbaik dari motornya seperti saat Ia mampu memenangi MotoGP dua musim pertama dalam karirnya. Namun paling tidak di seri pertama MotoGP Qatar, Ia masih bisa menunjukkan perlawanan.
Komentator MotoGP dan mantan pembalap yaitu Matteo Guerinoni menegaskan bahwa Marquez memang punya karakter khusus. Ketika Ia merasa setup atau performa motor tak sesuai dengan harapannya, Ia memilih untuk mengadaptasi gaya balap yang sesuai.
Berbeda halnya dengan Dani Pedrosa. Pembalap berbadan mungil ini lebih perfeksionis. Jika merasa setup motornya tak sesuai dengan apa yang Ia harapkan, maka akan sulit baginya untuk tampil memaksimalkan gaya balap atau mengadaptasi gaya balap ke karakter tunggangan apa adanya.
“Apapun yang saya lakukan itu belum cukup untuk memaksimalkan potensi motor baru kami tahun ini. Posisi balapan di motor harus dirombak lagi, karakter motor di lintasan dan setup secara keseluruhan. Ini berkaitan erat untuk mencari performa terbaik motor. Sekarang gap saya dengan pembalap yang menang masih sangat jauh,” kisah Pedrosa.
Tahun lalu Pedrosa sendiri tak balapan di Termas de Rio Hondo karena memilih untuk menjalani operasi dan pemulihan cedera arm pumping yang Ia alami. Jika Ia masih belu bisa tampil kompetitif di putaran kedua tahun ini, maka bakal sulit bagi pembalap asal Spanyol itu untuk berkompetisi meraih titel juara dunia lagi. Padahal di putaran terakhir MotoGP 2015, Ia diprediksi bakal jadi salah satu pembalap yang diperhitungkan tahun ini. (Spy/NM)