Heret menambahkan alasan masuk melalui Swiss karena melihat beberapa pertimbangan seperti adanya hubungan kerjasama beberapa kementrian dengan negara tersebut, kemudian keringan biaya pajak nol persen.” Selain itu Swiss bukan masuk Uni Eropa tapi ada di tengah- tengah jadi untuk pengiriman ke Jerman, Italia akan lebih mudah.”
Sementara Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyambut baik rencana tersebut dan mengatakan bahwa saat ini, Indonesia dapat mengambil bagian dalam supply chain kendaraan listrik. Menurutnya, pelaku UMKM dalam hal ini bengkel dapat mengambil peran penting.
“Pemerintah memberikan subsidi Rp7 juta per motor berumur 10 tahun yang mau konversi ke listrik. Ini menjadi kesempatan bagi bengkel-bengkel UMKM konversi untuk ikut ambil bagian. Elders Garage sudah siap mendampingi bengkel tersebut,” kata Menteri Teten dalam keteranganya yang dilanjutikan dengan penandatanganan di baterai Vespa listrik secara simbolis. Heret Frasthio dan Siarkansyah Singarimbun beserta tim dari Vespa Club Indonesia berencana akan mengikuti ajang Vespa World Days 2023.
Menteri Teten menambahkan bahwa pihaknya juga telah diminta oleh Kementerian ESDM untuk menyiapkan bengkel konversi motor listrik. “Jadi harus disasar oleh pemerintah justru kita konversinya, karena kita bisa menjadi bagian dari produsen baterai motor atau mobil listrik. Pemerintah membuat regulasinya, pelakunya adalah sektor swasta termasuk di dalamnya bengkel.”
