Tujuan dari Tokyo Connection adalah menciptakan sepeda motor yang mampu menyatukan budaya sepeda motor Amerika, Inggris, dan Jepang. Menurut Gery Inman, pendiri Sideburn mengatakan bahwa, “Tokyo Connection adalah motor custom paling ambisius yang pernah kami buat selama 15 tahun sejarah kami. FTR adalah motor muscle abad ke-21 yang hebat langsung dari pabrik, jadi bukanlah pekerjaan yang mudah untuk memperbaikinya.”
Sedangkan Toshiyuki Osawa menjelaskan tentang desain FTR Tokyo Connection, “Dalam hal desain, saya sengaja mengabaikan definisi motor custom atau balap, yang membutuhkan tangki bensin kecil. Sebagai gantinya, untuk FTR saya membuat penutup tangki yang lebih besar dan membuat garis yang menyempit dari cover belakang.”
“Garis bodi yang sederhana namun indah yang bisa diapresiasi tidak hanya dari siluet samping, tetapi juga dari belakang atau diagonal. Garis tubuh yang menurut siapa pun, akan dianggap indah dan menyenangkan untuk dilihat. Saya juga memasukkan citra Inggris saya di bagian luar,” lanjut Toshiyuki ‘Cheetah’ Osawa. (Awang/Contrib/NM)