Terkait kesiapan pemerintah dari BUMN lainnya dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Semangat pengunjung terlihat ketika srikandi PLN menaiki panggung dan mulai memaparkan berbagai upaya PLN guna meyakinkan seluruh masyarakat untuk beralih ke ekosistem yang lebih hijau.
Executive VP Pengembangan Produk Niaga PT PLN Persero – Ririn Rahmawardini menjelaskan kepada pengunjung terkait upaya PLN dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik tanah air. Kesiapan yang dilakukan PLN adalah upaya mewujudkan deklarasi komitmen Zero Emission tahun 2060 yang telah dilakukan pada perhelatan COP26 pada 1 November 2021 silam di Glasgow, Skotlandia. Menurutnya, PLN tengah mengembangkan ekosistem hulu ke hilir kendaraan listrik tanah air.
“PLN menyediakan diskon untuk pengguna EV bernama home charging. Bagi pengguna EV yang melakukan pengecasan baterai di rumah pada jam 22.00 malam hingga 05.00 pagi, akan mendapatkan potongan harga 30%. Jadi tunggu apalagi? Semua pihak dapat mengambil peran untuk mendukung percepatan ekosistem EV ini.” pungkas Ririn.
Ia menambahkan, PLN sudah menyiapkan proyeksi roadmap untuk penyediaan SPKLU sesuai pertumbuhan realisasi jumlah EV. Dengan memperhatikan realisasi jumlah EV pada tahun 2022 sebanyak 10 ribu unit, maka PLN memproyeksikan pertumbuhan EV pada tahun 2030 mencapai sebanyak 84ribu unit sehingga membutuhkan jumlah SPKLU sebanyak 1.600 unit. (Fernando/Contrib/NM)