“ Tidak menutup kemungkinan bila target tercapai di sekitar Jabodetabek untuk para pebisnis pengiriman barang akan dijual ke pasar, artinya dari B2B ke B2C,” sebut Chandra dari Kymco.
Sedangkan Kymco Agility EV yang telah teruji sebagai unit pengantar barang atau cargo memiliki daya maksimum sekitar 2,0 kW atau setara 2,6 tenaga kuda dibekali baterai Li-NMC berkapasitas 50,82V/34,3 Ah. Kecepatannya menuai angka 50 Km per jam, dengan jarak tempuh kurang lebih 90 Km yang didukung dua baterai sehingga mumpuni untuk digunakan untuk mobilitas perkotaan.
Produk prototype lain yang ikut didisplay adalah sepeda listrik Mo One ibekali kekuatan 400 Watt dari baterai Li-NMC 50,82V/34,3Ah 1.743 Watt. MO One memiliki kecepatan antara 25 – 50 Km/jam, dengan kemampuan jarak tempuh 90 Km.
Kymco juga memajang model baterai yang digunakan skutik listrik iONEX dengan spesifikasi Li-NMC 14S 7P serta Cell 21700. Mereka telah melakukan pengetesan seperti ketahanan dari tegangan listrik, uji resistensi, ketahanan pada guncangan, getaran hingga suhu ekstrem di area panas mapun lembab. (Arif/nm)