NaikMotor – Naiknya pertumbuhan PDB domestik pada kuartal 1 2023 telah mendukung naiknya pembiayaan sepeda motor Adira Finance. Pembiayaan roda 2 naik 36% secara Year on Year.
PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk. (Adira Finance) mengumumkan kinerja yang kuat pada Kuartal 1 Tahun 2023, dimana perusahaan berhasil memperoleh pendapatan sebesar Rp2,2 Triliun dan mengelola pembiayaan sebesar Rp48,3 Triliun, dengan laba bersih mencapai Rp417 Milyar. Selain itu, Adira Finance berhasil mempertahankan Non-Performing Financing (NPF) sebesar 1,5% serta peringkat kredit di Baa1/stable (di atas sovereign rating RI) dari Moody’s dan BBB dari Fitch Rating.
“Seiring dengan ekonomi Indonesia yang tumbuh positif dengan pertumbuhan PDB domestik mencapai 5,03% di kuartal I-2023 serta tingkat inflasi menunjukkan tren menurun pada Maret 2023 di level 4,97% dari 5,51%, Adira Finance menunjukan pertumbuhan bisnis. Perusahaan berhasil membukukan total pembiayaan baru yang tumbuh sebesar 48% secara Year on Year (YoY) menjadi Rp10,6 Triliun, dimana total pembiayaan baru tersebut didominasi oleh kontribusi pembiayaan mobil, yaitu sebesar 45%, diikuti dengan pembiayaan motor dan non otomotif masing-masing sebesar 36% dan 19%,” kata Dewa Made Susila selaku Direktur Utama Adira Finance, dalam acara Halal Bihalal bersama Sahabat Media yang dilaksanakan di Setiabudi, Jakarta, (9/5/2023).
Sementara Harry Latief, Direktur Portofolio Adira Finance, menambahkan pada IIMS 2023 Februari lalu, “Adira menerima pengajuan kredit sebanyak 7.457 atau naik 13%. Nilai Pembiayaan sebesar Rp1,132 Triliun naik 32% dibanding IIMS 2022.”
Harry melanjutkan, “Untuk itu, Adira akan hadir di IIMS Surabaya dan Jakarta Fair Kemayoran 2023.”
