Bogor (naikmotor) – Dua pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT),Dimas Ekky dan Gerry Salim akan berlaga di kelas supersport 600cc Asia Road Racing Championship (ARRC) 2016 seri pembuka. Keduanya rutin menggembleng fisik dan siapkan strategi untuk tampil cemerlang.
Setelah membuat pencapaian manis, dengan kemenangan yang diraih Gerry Salim di Asia Talent Cup (ATC) seri ketiga di Qatar dan IRS 2016 SS600, Gerry punya bekal mental yang baik serta kematangan lebih. Dari kemenangan itu, Gerry mengaku punya banyak pelajaran yang dapat ia terapkan pada karirnya.
“Saya banyak lakukan persiapan di atas motor, ftitness, lari, dan naik sepeda. Fisik digembleng terus,” ujar rider asal Surabaya. Untuk motor, suspensi masih jadi pekerjaan rumah untuknya, karena masih belum menemukan setingan terbaik.
Dari pengalaman balap Internasional, ia mengaku punya bekal baru, salah satunya cara membaca kemampuan lawan. Strategi untuk menjaga ritme balap pun jadi modal penting untuk sabet kampiun.
Di samping itu, senior Gerry di AHRT, Dimas Ekky Pratama juga bersiap memperbaiki raihannya di tahun kedua berlaga di ARRC. Dimas fokus mempersiapkan fisik prima untuk menyokong aksinya di lintasan balap.
“Persiapan fisik terus saya lakukan, selain itu data tes kemarin juga jadi acuan,” ucap Dimas saat tim NaikMotor.com menyambanginya. Ia juga memilih riding style yang agak berbeda untuk mendapatkan penampilan yang lebih baik.
Dari hasil tes minggu lalu, Dimas ada di posisi ke sepuluh dengan catatan waktu masih di kisaran 1 menit 32,9 detik. “Catatan waktu harus lebih cepat lagi. Lebih cepat dari 1 menit 32 detik,” ungkapnya.
Melihat peta persaingan di kelasnya, pembalap kelahiran Depok, Jawa Barat itu mengaku memperhitungkan penampilan dua pembalap Malaysia Azhlan Shah, serta Zhaqwan Zaidi, juga pembalap-pembalap Jepang dan Thailand. Ia mengaku masih memiliki beberapa potensi setting pada motornya untuk mendapat laju yang lebih baik.
Jelang berlaga di di seri pertama ARRC yang berlangsung pada 1 dan 2 April 2016 di Sirkuit Johor. Dimas dan Gerry akan terbang ke Malaysia pada Selasa (29/3/2016). (Yudistira/nm)